Fuel pressure dihasilkan oleh fuel pump, berfungsi mendorong bahan bakar ke injektor.
Biasanya terletak di dalam tangki.
Di motor injeksi berperan penting.
Apalagi, di mesin yang sudah modif buat tingkatkan performa.
(BACA JUGA : Aplikasi Fuel Pressure Regulator di Yamaha NMAX )
Untuk menambah suplai bahan bakar, selain ganti injektor sobat juga bisa mainkan fuel pressure.
Dengan tekanan bahan bakar yang lebih besar, tenaga mesin juga bisa terangkat.
“Dengan menaikan fuel pressure, tenaga mesin bisa bertambah 0,2 sampai 0,3 hp. Sebab, dengan fuel pressure lebih besar otomatis debit bahan bakar yang masuk ruang bakar juga lebih banyak,” ujar Tomy Huang, Bos BRT-Bintang Racing Team.
Dalam rumus Tomy Huang jelaskan, kalau ‘Pressure X Jumlah Lubang Injektor = Debit Bahan Bakar’.
Berarti, semakin tinggi pressure maka semakin banyak juga debit bahan bakar yang masuk.
Selain memperbanyak debit bahan bakar, pria yang serasi dengan kacamatanya ini mengatakan, pressure
yang besar bikin bensin lebih homogen.
“Tekanan yang lebih besar bikin semprotan injektor lebih mengabut dan homogen. Dengan begitu bahan bakar semakin mudah dibakar di dalam mesin. Hal ini juga yang bikin adanya peningkatan power,” tambahnya.
Meski meningkatkan fuel pressure itu bagus, ada beberapa hal juga yang musti diperhatikan.
Contohnya, peningkatan tidak boleh terlalu besar.
“Misal di motor yang fuel pressure standarnya 3 bar. Sebaiknya jangan dinaikan menjadi lebih dari 3,5 bar ataupun 4 bar. Takutnya pompa yang terlalu dipaksa akan korslet yang malah bikin pompa terbakar,” wantinya.
(www.motorplus-online.com)