Find Us On Social Media :

2 Istilah Dasar di ECU Racing Sebelum Masuk ke Tahap Mapping

By Indra, Jumat, 21 Juli 2017 | 10:27 WIB

Jika sobat yang ingin bermain atau belajar injeksi, ada baiknya mengerti beberapa istilah pada ECU Racing.

Mapping ECU, bukan hanya menaikkan atau menurunkan semprotan bensin di putaran mesin dan bukaan gas (TPS), atau memajukan dan memundurkan timing.

Ini dua istilah dasar di ECU racing.

1. Duty Cycle

(BACA JUGA: Sabar Menunggu 5 Detik Loading Injeksi Biar ECU Enggak Rusak)

Ada istilah Duty Cycle di ECU racing, ini menunjukkan perbandingan lama waktu ON (injektor bekerja) berbanding dengan total lama waktu ON + OFF.

“Jika duty cycle ini menunjukkan angka 0%, berarti injektor tidak bekerja sama sekali. Namun, jika menunjukkan angka 100% berarti injektor bekerja terus menerus,” bilang Danu Andri Wibisono dari Duta Motor Sport.

Dalam motor standar, biasanya duty cycle injektornya hanya 50%.

Jika batasan maksimal kerja injektor disetel 80%, maka injektor akan dipaksa melayani power mesin yang naik 60% dari standar.

Jika ECU menunjukkan angka duty cycle mencapai 100%, itu waktunya sobat mengganti dengan injektor yang lebih deras.

2. Durasi injektor

Kemudian durasi injektor, adalah waktu di mana injektor terbuka penuh menyemprotkan bahan bakar.

Durasi injektor ini, menggunakan satuan mili second (m/s).

Agar tepat menentukan durasi injektor, sobat harus tau juga durasi noken as yang sobat pakai.

Karena, dengan menentukan durasi injektor ini, injektor akan menyemprotkan bensin saat kem in terbuka dan menutup saat kem ex terbuka.

Jika salah menentukan durasi injektor ini, maka motor tidak akan bekerja optimal.

“Makanya, jika sobat mengganti kem racing yang mengubah durasi, otomatis harus disesuaikan kembali semprotan injektornya melalui ECU racing, bukan mengganti injektor dengan flowrate yang lebih tinggi,” bilang Wibi yang ngebengkel di Jl. M. Hasibuan, No. 60, Bekasi, Jawa Barat. (www.motorplus-online.com)