Biasanya, agar bisa pasang ban tubeless di pelek jari-jari, sela-selanya ditutup pakai lem akuarium.
Lem dioleskan pada setiap lubang jari-jari agar angin tidak keluar.
Namun, ada cara yang lebih simpel yang sering diterapkan pengguna motor supermoto.
"Pakai ban dalam motor matik yang lingkarnya 14 inci, bisa lebih kuat. Fungsi ban dalamnya, sama seperti lem akuarium, menutupi lubang setelan jari-jari. Pengalaman saya, jauh lebih kuat pakai ban dalam matik dari pada pakai lem akuarium," ucap Firdaus yang terapkan di Kawasaki KLX 150 supermoto miliknya.
(BACA JUGA : Awas Masalah Cop Ban Tubeless)
Trik ini, bisa diterapkan buat sobat yang pakai ukuran pelek 17 inci atau lebih.
Jadi, ban dalam motor matik dipotong bagian tengahnya hingga berbentuk melebar.
Setelah itu, masukan ban dalam matik yang telah dipotong ke pelek jari-jari.
Karena lingkar ban dalam matik lebih kecil, otomatis akan menutup rapat lubang jari-jari.
Makanya bisa dipasangkan ban tubeless.
"Jadi, pentilnya gak pakai pentil tubeless. Tetap pakai pentil ban dalam matik. Saat mau pasang ban luar, biarkan ban dalam matiknya keluar bagian pelek. Jadi lebih kuat, karena terjepit dinding ban luar. Setelah itu baru potong bagian ban dalam yang keluar pelek," tambah Daus yang dapatkan trik ini dari bengkel setel pelek di Cinere, Depok, Jawa Barat.
Nah, kalau terapkan trik ini, jangan heran kalau sedikit sulit ketika memasang ban luar.
Karena ada ban dalam matik yang mengganjal jadi sedikit agak sulit. Tapi, efeknya ban tubeless jadi tidak gampang bocor.
(www.motorplus-online.com)