Tahun ini hanya Yamaha yang tidak memakai pembalap ketiga.
Sstt bukan maksudnya satu tim memakai tiga pembalap sob, tapi spek motornya.
Nah, Honda dan Ducati tahun ini sudah membagikan motor spek pabrikannya ke tim satelit.
Dimana Honda sudah memberi Cal Crutchlow RC213V yang mirp dengan kepunyaan Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Baca juga: 2 Penyebab yang Unik Kenapa Kok Max Biaggi Mendendam kepada Valentino Rossi
Sedangkan kubu Italia yakni Ducati, seri teranyar Desmosedici GP17 tahun ini sudah di gas Danilo Petrucci dari tim Pramac.
Hal positif dari tim satelit menggunakan motor spek pabrikan yakni adanya masukan data yang akan diperlukan untuk pengembangan teknik motor tersebut.
Seperti yang kita tahu bahwa semakin banyak data yang didapatkan dan dengan karakter pembalap yang berbeda-beda memudahkan pabrikan untuk melakukan perubahan yang berdampak semakin bagusnya motor di trek.
Namun, hal ini belum diikuti tim pabrikan Yamaha.
Baca juga : Mulai Pendekatan Supaya Valentino Rossi Punya tim MotoGP
Valentino Rossi sangat berharap ada pembalap ketiga yang membawa YZR-M1 spek pabrikan, tapi menurutnya tidak mudah memilih siapa yang pantas mengendarainya.
"Tidak banyak yang bisa mencetak catatan waktu yang kencang. Tester Katsuyuki Nakasuga memang kencang, karena ia sering menang di SUperbike Jepang dan SUzuka 8 Hours, tapi ia tidak seperti kami".
"Kami adalah tim pabrikan, kami adalah pembalap pabrikan, semua manufaktur mencoba untuk memperbaiki diri. Jika tidak, maka tamatlah semuan" ungkap Rossi.
Tetapi, dibalik keraguan itu semua, VR46 menaruh harapan besar kepada pembalap ketiga YZR-M1 agar progres Yamaha di MotoGP akan terbantu.