Minggu (23/07) kemarin lebih dari 150 anggota Motor Antik Club (MAC) Yogyakarta berkumpul bersama di Jl. Tirtodipuran, No. 63, Yogyakarta.
Bangunan kuno di lokasi acara tampak serasi dengan puluhan motor antik berbagai merk, jenis dan tahun pembuatan yang berjajar rapi di halaman rumah cagar budaya seluas 7000 meter persegi ini.
Tampak hadir para sesepuh dan seluruh anggota MAC dari penjuru kota Jogja dalam kebersamaan.
"Kami berkumpul untuk syawalan, temu kangen sekaligus peresmian gardu distro MAC," buka Atmadji Apriliyanto selaku ketua.
(BACA JUGA : Adrian Y.W, Ketua Umum MACI 2017-2021, Tua Berjasa, Yang Muda Berkarya)
Acara ini merupakan internal klub yang juga dihadiri pengurus MAC korwil Tengah ini juga menjadi ajang saling mendekatkan antara para anggota baru dan anggota lama.
Sekaligus pembagian Kartu Tanda Anggota (KTA) MAC Yogyakarta.
"Tidak hanya sebagai sarana untuk saling memperkenalkan diri bagi para anggota baru, syawalan ini juga jadi ajang temu kangen keluarga besar kami.
Sesuai dengan motto berapapun cc nya, apapun merk motor tuanya, itu tetap keluarga besar MAC Yogyakarta" imbuh Mbah Wardi, salah satu pendiri klub motor tua di kota gudeg ini.
Hiburan musik dangdut dan reggae bikin acara semakin meriah.
Siangnya, peresmian gerai distro yang menyediakan berbagai pernak pernik khas bikers dan potong kue ulang tahun MAC kota gudeg ke 30 sebagai puncak acara.
"Pesta ulang tahunnya akan kami laksanakan pada tanggal 18-19 Agustus mendatang di lapangan Gabusan, Bantul dengan tema Djogjantique Day," tutup Ardy 'Sinchan' Tjandranata wakil ketua MAC Yogyakarta. (www.motorplus-online.com)