Selama ini banyak anggapan naik motor malam hari berbahaya untuk kesehatan kesehatan paru-paru.
Namun, benarkah anggapan yang sering diperbincangkan itu?
Menurut dokter spesialis paru-paru yang MOTOR Plus wawancarai, naik motor malam justru tidak terlalu berbahaya terhadap kesehatan paru-paru.
Karena pada dasarnya penyakit seperti TBC, bronkhitis dan lain-lain berasal dari faktor gaya hidup yang tidak sehat.
(BACA JUGA: Nih 5 Harga Motor Bekas Yamaha F1-ZR)
"Masalah paru-paru seperti TBC atau apapun justru berasal dari gaya hidup. Misalnya merokok, kurang olahraga dan lain-lain. Kalau turing malam atau riding malam tapi badan fit, tidak akan berpengaruh apa-apa," ucap H. M Hanafi, dokter spesialis paru-paru yang praktek di Rumah Sakit Sukmul, Jakarta Utara.
"Kalau sudah merasa tidak fit atau mengantuk, segera istirahat. Jika digeber terus dan memaksakan tubuh jelas daya tahan tubuh akan menurun. Kalau sudah begitu pasti akan gampang terserang penyakit," tambahnya.
Tapi, untuk meminimalisir dinginnya angin atau suhu saat riding malam, baiknya pakai apparel riding yang tepat.
Saat ini sudah banyak jaket yang memiliki layer anti angin agar kondisi badan tetap terjaga saat riding malam.
"Kalau jaket kita 95% sudah aman untuk riding malam. Karena rata-rata sudah dilengkapi tiga layer untuk perlindungan. Bagian luarnya microfilm tapi dalamnya sudah waterproof jadi tidak akan tembus angin saat riding malam," ucap Teddy Suryadi, Marketing Communication & Community Development Respiro.
Jadi, intinya riding malam tidak berpengaruh pada kesehatan kalau kondisi badan fit dan pakai riding gear yang tepat.
Jangan lupa makan agar daya tahan tubuh tetap terjaga dan enggak gampang terserang penyakit (www.motorplus-online.com)