Memilih untuk pensiun seringkali menjadi keputusan yang sangat berat, bahkan menyakitkan bagi setiap atlet berprestasi.
Hal ini nampaknya juga di alami oleh mantan pembalap asal Italia, Giacomo Agostini.
Saat memutuskan untuk pensiun pada tahun 1977, Agostini mengalami depresi berat.
"Saya akan memberikan apapun untuk bisa kembali 40 tahun lagi. Karena olahraga balap ini selalu memberikan hiburan menarik, mulai dari kemenangan, fans, dan segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya. Itu bukan hal yang sederhana dilupakan," kenang Agostini.
(BACA JUGA : Giacomo Agostini Benci Sama Valentino Rossi)
Perlu di ketahui, Giacomo Agostini merupakan pembalap terbaik dalam sejarah kejuaraan Grand Prix.
Agostini tercatat telah meraih 15 gelar juara pada kejuaraan Grand Prix saat itu.
Semenjak memutuskan untuk pensiun dari balapan, Agostini merasa kehilangan seluruh momen terbaik dalam hidupnya.
Maka tidak heran jika kakek berumur 75 tahun itu merasa sedih saat memilih keputusan tersebut.
"Ketika saya berhenti (pensiun), saya bahkan menangis selama tiga hari," ungkapnya.