Iswati Dwi Wulandari alias Awie, pemilik Harley-Davidson Evo 883XL ini, memberi nama dengan candaan Hampir-Darsono.
Nama plesetan dari Harley-Davidson, makanya dinamai itu.
Tengok saja di tangki, ditulis Hampir-Davidson (kanan) dan Harley-Darsono (kiri).
Walaupun begitu, modifikasi Awie enggak becanda cuy!
(BACA JUGA : Harley Davidson Sportster Evo 1997 Sang Penggondol Tropi
Awie mempercayakan Darsono ini ke Queen Lekha Chopper (QLC), Jogjakarta. "QLC lebih ahli modifikasi chopper dan hasilnya sangat memuaskan! Namun, soal spare part beberapa dari gue," lanjut Awie, owner Budung Kustompart.
1. SESUAIKAN TUBUH MUNGIL.
Alasan Awie memilih konsep chopper, karena disesuaikan tubuh Awie yang mungil. "Soul-nya lebih dapat! Sasis rigid chopper ini, dibuat khusus untuk postur tubuh saya, agar nyaman saat kendarai," terang wanita yang punya tinggi 155 cm.
2. SETING KAKI-KAKI.
Areal kaki depan, dikawal sok teleskopik dari Yamaha XS650. Kemudian ditemani pelek ring 19 inci yang dibalut ban Avon Speed Master 3,50x19. Sedangkan, bagian belakang diberi pelek ring 16 inci, yang dibalut ban Shinko E270 500x16. Makin terlihat resik, kala pelek dicat putih tulang.
3. BUDUNG KUSTOM PART.
Budung Kustompart terkenal toko spare part kustom, namun untuk Darsono ini gak banyak part yang digunakan darinya. "Ini motor hampir keseluruhan handmade, paling yang dipakai dari toko hanya lampu, hand grip dan raiser. Karena motor ini, dibuat sesuai postur dan kemauan saya jadi banyak handmade daripada beli jadi," tutup Awie yang buka workshop di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
DATA MODIFIKASI
Pelek : DFT
Headlamp : B-Rock Man
Setang : Custom
Tangki : Custom
Budung Kustompart : 0878-6888-8860
(www.motorplus-online.com)