Jakarta akan menambah batasan wilayah yang bisa dilewati motor.
Targetnya pembatasan jalur yang bisa dilewati motor supaya bisa seperti Tokyo.
Pembatasan motor yang dilakukan Pemerintah Provisi DKI Jakarta yang membentang di kawasan MH Thamrin - Jendral Sudirman, Jakarta Pusat akan diperluas.
Bukan hanya itu, penerapan sistem ganjil-genap bagi pengemudi mobil bakal dilakukan juga sepanjang Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
(BACA JUGA: Siap-siap Motor Dilarang Melintas di Bekasi September)
"Untuk larangan motor kita perluas dari Bundaran HI sampai Bunderan Senayan dan untuk ganjil-genap bakal dilakukan di kawasan Rasuna Said," ujar Andri Yansyah, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta (8/8).
Lebih lanjut, Andri menegaskan untuk uji coba aturan ini akan dilakukan pada bulan September.
"Perkiraan bisa dua minggu atau satu bulan, setelah itu kita evaluasi," tambahnya.
Untuk waktu pemberlakuannya pun masih dalam kajian pihak Dishub maupun Dirlantas Polda Metro Jaya.
Bisa saja mengikuti waktu yang sudah ada pada pukul 06.00-23.00 WIB atau hanya di waktu-waktu yang ditetapkan.
Ia menyebut, penerapan sistem ini dilakukan sebagai upaya mempercantik Jakarta sebagai Ibukota Indonesia seperti yang dilakukan pada negara-negara lain.
"Tokyo, Singapura, Hongkong, motor itu sudah enggak boleh melintas," pungkasnya.
Artikel ini sudah dipublikasikan di Tribunnews.com dengan judul Biar Secantik Tokyo, Pemprov DKI Batasi Ruang Gerak Motor Mulai September