Sejak artikel Siap-Siap Motor Dilarang Melintas di Bekasi September, Facebook MOTOR Plus ramai komentar.
Sudah 98 komentar yang muncul, 190 ribuan reach, dam 697 yang share sejak artikel itu diposting ke Facebook dua hari lalu (9/8).
Awalnya Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengusulkan adanya pembatasan penggunaan sepeda motor di delapan jalan di Jabodetabek secara bersamaan, salah satunya Kota Bekasi.
Ke delapan jalan tersebut di antaranya Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Rasuna Said (DKI Jakarta), Jalan Jenderal Sudirman (Tengerang), Jalan H Juanda, Jalan Raya Serpong (Tangerang Selatan), Jalan Jenderal Ahmad Yani (Bekasi), Jalan Raya Margonda (Depok) dan Jalan Padjajaran (Bogor).
(BACA JUGA: Catat Nih Bro Mulai September 5 Kota Ini Larang Motor Lewat)
BPTJ memang sempat mengungkap ada beberapa aspek yang menjadi pertimbangan dalam pembebasan tersebut.
Seperti kemacetan, kriminalitas, dan penggunaan sarana angkutan umum.
Komentar keras dari netizen menolak larang yang diusulkan BPTJ.
Jay Vroodo: Mobil udah Ada jalan tol, masih aja motor di akalin biar gak lewat, coba pejabat suruh naik angkot, gimana rasanya, angkutan umum nya ja masih pada kaga bener.
Rino Dwi Anggoro: dimana mana mobil emang gak mau ngalah, jalan komplek dilewati, jalan pintas jg, jalan tol, jalan protokol sampai jalan sempit pun di cari2 demi memotong jalan..ga adil memang..sekarang pengguna sepeda motor dibatasi jalannya..#etaterangkanlah