MOTOR Plus - Tentu akan ada efek samping jika mesin menggunakan bensin atau bahan bakar tidak sesuai rekomendasi.
Kenyataannya memang banyak bikers yang penasaran coba bahan bakar beroktan tinggi untuk motornya.
Bagi bikers awam, menggunakan bensin beroktan tinggi dianggap bisa mengangkat performa mesin.
Padahal, efek samping yang dimunculkan bisa seram sob!
(BACA JUGA : Video Bensin Pertamax kok Warnanya Sama dengan Pertalite, Jadi Viral Nih)
Bahan bakar oktan tinggi justru bisa berefek negatif jika digunakan di mesin yang tidak sesuai.
Contohnya jika sobat mengisikan Pertamax Turbo yang sejatinya untuk mesin berkompresi 11:1 lebih ke mesin yang kompresinya hanya 10:1.
"Tentu akan mempengaruhi performa motor. Emisi gas buangnya bisa memburuk karena bahan bakar tidak habis terbakar," tutur Tri Yuswidjajanto, peneliti dari ITB.
Itu baru bicara efek jangka pendek.
(BACA JUGA : Konsumsi Bensin Bisa Irit, Ini Daftar Oktan Bensin Perbandingan dengan Kompresi Mesin)
Ada efek jangka panjangnya juga yang dimiliki penggunaan bensin tidak sesuai rekomendasi?.
"Efek jangka panjang, pelumas bisa berubah warna. Tenaga menjadi kurang dan banyak kerak".
"Parahnya lagi, pelumas bisa menjadi encer akibat adanya fuel diluent," tambah Yus.
Jadi, baiknya gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi untuk mesin motor sobat.
Baca buku manual motor karena itu sangat membantu kita memahami mesin. (www.motorplus-online.com)