MOTOR Plus - Hal yang paling bikin gemes adalah saat berpapasan atau berada di belakang pengendara wanita.
Kebiasaan buruk pengendara perempuan banyak di keluhkan pemotor.
Selain menghambat jalan, teknik berkendara wanita tidak jarang menimbulkan kecelakaan.
Pemandangan ini hampir terjadi di seluruh kota besar di Indonesia.
Berikut 5 kebiasaan pengendara motor wanita yang sering terjadi.
(BACA JUGA:Ada Trik Khusus Biar Beli Yamaha NMAX Enggak Perlu Inden)
1. Berkendara dengan jumlah 3 orang atau lebih
Maksudnya mungkin biar gaya atau kompak. Tapi saat ngebut, motor oleng dan hilangkeseimbangan.
Akibatnya tidak jarang terjadi kecelakaan.
2. Membawa banyak barang sampai "menggebrak" jok motor
Ini yang bikin rempong. Kapasitas bagasi motor sudah diatur ukurannya. Kadang karena kebanyakan muatan,
pengendara wanita biasanya menggebrak jok motor agar barang bawaannya muat.
(BACA JUGA: Yamaha V-ixion 2009: Si Pinky Kesayangan, Habiskan Uang Jajan Rp 45 Juta)
3. Takut rambut berantakan, lupa pakai helm.
Saat kecelakaan, kepala yang terbentur akan terlindungi dengan helm. Tapi hal ini kadang luput dari perhatian wanita. Dengan alasan takut rambut kusut atau make up berantakan.
4. Asal ngebut, saat panik ngerem mendadak
Asal ngebut di jalan raya. Tujuannya biar terlihat keren dan menjadi pusat perhatian. Saat panik, ngerem mendadak yang bisa menimbulkan kecelakaan. Tetap perhatikan kecepatan berkendara agar tetap aman.
(BACA JUGA: Kamera Baru di Motor MotoGP Ini Bakal Bikin Penonton Lebih Betah)
5.Sering mengobrol dan bercanda bahkan selfie
Pengendara motor wanita khususnya anak baru gede (ABG), biasanya suka ngobrol sambil bercanda diatas motor.
Parahnya, biar jadi pusat perhatian, ABG ini menyempatkan selfie sambil motornya terus melaju kencang.
Padahal itu sangat berbahaya dan bisa menimbulkan korban jiwa. (www.motorplus-online.com)