MOTOR Plus - Musim hujan yang telah tiba membuat bikers harus lebih intens memperhatikan motornya, baik secara teknis maupun fisik.
Kondisi hujan yang mengguyur terkadang menjadi hal yang menakutkan saat berkendara terlebih soal ban yang berhubungan langsung dengan aspal yang basah.
Aspal yang basah membuat ban akan sedikit lebih licin dikarenakan secara tidak langsung ada lapisan yang menghalangi antara kompon ban dengan aspal.
Jadi, pastinya ban tidak akan bekerja sempurna.
(Baca juga: 5 Tips Aman Ini Bikin Berkendara Saat Musim Hujan Aman Dan Tenteram)
"Hal tersebut akan sangat berbahaya bagi keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Makanya ban harus sangat diperhatikan baik secara umur ban, kondisi pola kembangan ban, serta tekanan angin" ucap Agus Kurnia selaku Service Advisor AHASS Daya Motor Tambun.
Bila umur ban bisa terlihat dari kode produksi disamping dinding ban.
Serta perhatikan kondisi ban, biasanya ban yang sudah rusak ditandai dengan retakan-retakan pada ban.
Untuk pola kembangan ban, sobat bisa lihat dari TWI (Tread Wear Indicator) yang biasa ditandai dengan segitiga di dinding ban.
(Baca juga: 10 Tips Memilih Ban Motor Untuk Harian )
Perhatikan kembangan, bila sudah menyentuk batas TWI, artinya ban sudah wajib diganti.
Nah, sedangkan untuk angin ban, saat musim hujan seperti ini, Agus sapaan akrabnya menganjurkan agar selalu memperhatikan tekanan ban.
Karena menurutnya, tekanan angin ban standar untuk depan 29 Psi dan belakang 33 Psi sudah cukup untuk melibas genangan air saat hujan.
"cukup ban depan saja dikurangi 1 Psi, belakang tidak perlu. Jangan terlalu banyak karena bila terlalu banyak, ban pun akan sulit untuk memecah air dan keseimbangan motor pun akan terganggu" tambahnya pria yang bengkelnya berada di Jl. Raya Diponegoro, Kabupaten Bekasi.
(Baca juga: Minuman Bersoda Bisa Bikin Ban Motor Loe Terlihat Kece, Lah Kok Bisa?)
Doi menyarankan demikian bukan tanpa alasan yang jelas.
Porsi rem 70% untuk depan dan 30% untuk belakang pastinya membuat ban depan harus ekstra mencengkram aspal.
Maka dari itu, penting hukumnya selalu menjaga tekanan angin ban, terlebih di musim hujan seperti ini.
Dan akan lebih baik pula kecepatan sedikit dikurangi saat berkendara dalam kondisi hujan.
Ini untuk menghindari terjadinya aquaplanning atau ban mengambang di permukaan air ketika kecepatan tinggi.
Berbahaya sob, keep safety riding and always use your helmet.
(motorplus.gridoto.com)