GP Silverstone yang digelar kemarin (27/8) memang banyak kejutan yang terjadi.
Namun, bagi tim Repsol Honda merupakan hari yang sulit.
Dani Pedrosa yang mengawali start dari posisi ketujuh harus mengakhiri balapan juga di posisi ketujuh.
"Seluruh akhir pekan cukup sulit bagi kami di trek ini, namun tim mencoba memberi saya motor terbaik dan saya mencoba melakukan yang terbaik dalam balapan. Saya benar-benar memberikannya semua dan sebenarnya langkah saya lebih baik daripada dalam praktiknya, hampir satu detik lebih cepat dibandingkan akhir pekan lainnya," kecewa Dani.
(BACA JUGA : Cara Marc Marquez Mengindar dari Celaka Sebelum Motornya Keluar Asap di MotoGP Inggris)
Hal yang juga disayangkan terkait insiden pada sisa 7 lap yang dialami Marc Marquez.
RC213V miliknya mengalami trouble mesin.
Belum jelas komponen apa yang bermasalah, namun dalam website resmi Honda Racing Corporation dirinya sangat menyayangkan kejadian tersebut.
Kejadian yang membuat dirinya tidak meraih poin sama sekali ini membuat dirinya harus merelakan puncak klasemen sementara direbut Andrea Dovizioso.
"Hari ini sangat tidak beruntung, karena saya merasa sangat baik dengan motor dan berada di sana bersama yang lain, hanya mencoba mengatur balapan dan ban, terutama bagian depan karena suhu lebih tinggi dari kemarin dan saya ingin menyelamatkannya agar bisa menyerang kemudian. Jadi, semuanya berjalan baik saat tiba-tiba saya bermasalah dengan mesin diujung trek lurus."
"Sayang tentu saja tapi itu adalah seseuatu yang bisa terjadi di balapan," ucap Marc Marquez.
Selisih 9 poin di bawah Dovizioso di klasemen sementara membuat Marc kembali ingin menunjukkan performa terbaiknya di GP berikutnya di Misano.
"Poin nol hari ini, tapi saya masih merasa senang dengan motornya dan menantikan balapan berikutnya" tambah Super Marc. (www.motorplus-online.com)