Miris, setiap hari melihat berita di TV, pengendara motor tewas tertabrak atau terlindas bus atau truk.
Apalagi, sempat muncul juga kabar truk pencari tumbal!
Tapi, satu hal yang pasti, kurangnya pemahaman tentang area blind spot dan karakter kendaraan besar yang bikin banyak nyawa bikers melayang.
“Motor jadi objek terkecil di jalan. Kadang, perilaku pengemudinya juga membahayakan. Tidak memperhitungkan kendaraan lain yang ukurannya lebih besar,” cuap Wory Randustrianto, owner PT Duane Putra Jaya yang main bus wisata.
(BACA JUGA : Video Emak-Emak Hampir Tewas Dilindas Truk, Nih Penyebabnya)
Blind spot adalah area yang tidak terlihat oleh mata pengemudi.
Semakin besar kendaraan, semakin banyak pula area blind spot pengemudinya.
Bayangkan, rata-rata bus dan truk punya lebar 2,5 meter dengan panjang 12-15 meter.
Ini jadi sumber bahaya buat motor yang cuma punya lebar kurang dari 1 meter dan panjang kurang dari 2 meter.
“Saat di belakang bus atau truk, beri jarak agak jauh. Kalau terlalu dekat tidak bisa lihat keadaan di kiri dan kanan karena terhalang bodi truk. Belum lagi kalau ada lubang. Ingat, lubang yang aman dilindas truk dengan kecepatan tinggi belum tentu aman dilindas motor,” papar Hasbi Ansyori, Koordinator Indonesia Stuntride Association Area Bengkulu yang pengalaman turing lintas Sumatera.