Sistem wet sump pelumasan atau sistem pelumasan basah lazim diadopsi pada motor kebanyakan di Indonesia.
Sistem ini menampung oli di dalam blok crankcase dan menggenang di dalamnya.
Untuk menaikkan oli ke atas atau bagian silinder blok, head dan klep memanfaatkan pompa oli yang berputar mengikuti putaran mesin.
Pompa memiliki jalur yang kecil untuk oli bisa menuju ke atas.
Dengan lubang yang kecil atau sempit itu dibutuhkan oli yang wajib bersih.
(BACA JUGA : Deteksi Kerusakan Pompa Oli Supaya Mesin Enggak Ambruk)
Oli yang bersih ini didapat setelah oli melewati filter oli atau strainer.
Strainer oli biasanya terbuat dari kawat baja seperti ayakan yang memiliki lubang pori-pori yang tipis.
Dengan adanya filter tersebut diharapkan geram-geram kotoran tidak ikut masuk tersedot ke pompa oli.
Di beberapa merek motor malah lebih bagus lagi sob, menggunakan filter tambahan yang biasanya terbuat dari kertas.