Pemberitaan tentang Valentino Rossi terkait kecelakaannya saat latihan enduro (31/8) yang menyebabkan patah tulang tibia dan fibula pada kaki kanan memang membuat khalayak bertanya-tanya.
Sebelumnya, dokter yang melakukan operasi tersebut menyampaikan bahwa proses pemulihan Rossi bisa memakan waktu hingga 30 hari sampai 40 hari.
Namun, saat dirinya melakukan test private di Misano dengan membawa YZR-R1M dirinya bisa menyelesaikannya dengan baik.
Direktur Medis MotoGP Angel Charte mengaku binggung dengan proses pemulihan Valentino Rossi yang sangat cepat untuk sebuah cedera patah tulang kaki.
(BACA JUGA: Perhatikan Part Kecil Ini, Cegah Setelan Idle Vario 125 Patah)
Valentino Rossi pun lolos test medis dan dinyatakan fit untuk balap MotoGP Aragon.
"Sudah jelas Rossi merasa berada dalam posisi untuk balapan, dan jelas kami memastikan dia lolos tes medis seperti pembalap lainnya. Dokternya melakukan pekerjaan luar biasa, bahwa 24 jam kemudian pembalapnya sudah direhabilitasi," ucap Charte.
Walau Rossi masih berjalan menggunakan bantuan tongkat namun ia menegaskan pembalap tersebut sudah siap untuk MotoGP Aragon pekan mendatang.
Sebelumnya, bila Rossi absen di MotoGP Aragon, pembalap SUperbike andalan Yamaha yakni Michael van der Mark sudah siap menggantikan posisinya untuk menggeber YZR-M1 milik Rossi.
"Dia tidak 100 persen, itu sudah jelas tapi dia tidak memiliki rasa sakit, dan itu sangat penting. Mungkin kami harus menerapkan pengobatan anti-inflamasi selama beberapa hari ini," bilang Angel.
"Saya berbicara kepada Velentino Rossi sebelum tes medis dan dia adalah orang yang memiliki pikiran sangat jernih, serta menyadari resikonya. Dia tahu sebuah kecelakaan tidak akan baik. Tapi saya ingin jelaskan, bahwa dia telah siap untuk balapan, karena dia siap melakukan balapan tersebut," tambah Angel Charte. (www.motorplus-online.com)