Patah tulang fibula dan tibia pada kaki kanan Valentino Rossi tidak menyurutkan semangatnya dalam membalap.
Terbukti, penyembuhan yang bikin kaget dokter MotoGP ini dibayar lunas dengan finish di posisi lima MotoGP Aragon.
Sempat bertarung di posisi terdepan namun di sisa-sisa lap akhir, posisi Vale melorot dan hanya finish di posisi kelima.
Namun, dengan melihat kondisi Valentino Rossi yang belum 100% sembuh membuat banyak pembalap lain angkat topi terkait performanya di balapan minggu (24 September).
(BACA JUGA : Rossi dan Pedrosa Perang Otot Setelah MotoGP Aragon)
Total istirahat Rossi hanya 22 hari lho.
Start di posisi ketiga membuat banyak pembalap terkejut.
"Dia sangat baik menjaga balapan. Jujur, ketika saya melihat dia di depan, saya berfikir dia tentu akan menang. jika dia kuat diawal, saya bisa membayangkan akhirnya karena biasanya dia lebih baik di akhir. Dia kembali kuat seperti biasan terutama dalam balapan" salut Maverick Vinales, rekan satu tim Rossi.
Sang rival dari Repsol Honda Team dan juga pemenang di Aragon Marc Marquez juga angkat topi dengan performa VR46.
"Luar biasa, dia finis hanya 0,5 detik dibelakang Vinales dengan motor yang sama, karena masih cedera. Sudah luar biasa berada disini setelah cedera patah tulang. Menurut saya, tidak ada yang menyayangkannya. Talenta dia membuat perbedaan," ucap Marc Marquez.