MOTOR Plus - Saat perakitan mesin, terutama silinder dengan piston harus dilakukan dengan hati-hati.
Hal ini terkait komponen tersebut rawan akan goresan dari piston dan ring saat pemasangan.
Apalagi saat saat perakitan piston baru di liner silinder yang habis dikorter atau di besarkan.
Pastinya clearance piston dengan dinding silinder masih rapat.
"pinggiran piston terkadang sedikit agak tajam dan gesekan ring bisa menyebabkan dinding silinder tergores" ucap Ali Maturahman dari Duta Motor Sport.
pemasangan yang salah atau tidak tepat akan membuat silinder di khawatirkan akan tergores kembali.
Bila sudah tergores pastinya membuat silinder tidak akan rapat dengan piston dan membuat celah antar kedua komponen.
Alhasil mesin akan mengalami bocor kompresi dan parahnya bisa membuat motor ngebul akibat oli yang lolos ke ruang bakar.
"Sebelum dipasang, caranya tuangkan oli ke dinding silinder kemudian ratakan. Wajib pakai oli baru ya" wanti mekanik berkulit hitam yang ngebengkel di Jl. Hasibuan No 6o, Bekasi, Jawa Barat ini.
Dengan melumasi dinding silinder dengan oli akan membuat pemasangan piston ke dalam silinder akan mudah dan resiko tergores juga akan sedikit.
Selain dinding silinder, tuangkan sidikit oli ke piston dan ringnya.
setelah terpasang, posisikan piston di TMA (Titik Mati Atas) dan lap sisa oli yang berada di celah piston dan silinder.
Dan yang terpenting, gunakan oli baru karena tidak ada geram-geram kotoran yang akan membuat silinder menjadi baret.
(motorplus.gridoto.com)