MOTOR Plus-online.com - Industri ojek berbasis online sangat berkembang pesat.
Jumlah pengendaranya juga semakin bertambah. Disisi lain, persaingan bisnis antar penyedia jasa ojek online jadi kian ketat.
Go-Jek akan melakukan ekspansi untuk memperluas jaringannya. Go-Jek berencana akan ekspansi ke negara di Asia Tenggara.
(BACA JUGA:Begini Cara Kerja Kiprok Di Motor, Salah Satunya Bila Rusak Bisa Bikin Bunting Aki Loh..)
CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, memang belum secara spesifik menyebut negara yang akan menjadi target Go-Jek.
Salah satu target utama Nadiem Makarim adalah negara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak.
(BACA JUGA: Bikin Netizen Bingung, Ini Pengemudi Gojek atau GrabBike Sih?)
Dari kriteria yang disebutkan Nadiem Makarim, negara-negara yang akan dituju adalah Filiphina, Vietnam, Thailand.
Selain itu, warga yang diincar Go-Jek, juga masih banyak yang menggunakan uang tunai.
Dengan demikian Go-Jek ingin memperkenalkan dan mempopulerkan aplikasi pembayaran mereka adalah Go-Pay.
(BACA JUGA: Puluhan Ribu Pengemudi Gojek Kena Suspend)
Pihak Go-Jek belum memberikan kabar resmi tentang kapan ekspansi ke Asia Tenggara.
Ekspansi ini sekaligus membuat persaingan dengan Uber , Grab, dan platform transportasi online lainnya makin sengit.