Motorplus.gridoto.com - Jalan raya, atau bahkan sirkuit dadakan, yang kerap dipakai sebagai ajang road race resmi, tentunya tidak bisa mengakomodir keselamatan pembalap jika crash saat membesut tunggangannya.
Fadil Muhammad dan Denis Kancil hanya sebagian kecil, dari seluruh nama-nama yang meregang nyawa saat membalap.
Banyaknya pembalap baik profesional maupun amatir yang meninggal saat membalap, seolah mengindikasikan bahwa Indonesia butuh sirkuit lebih banyak lagi.
Diakui atau tidak, passion pemuda bangsa akan balapan sebenarnya cukup tinggi.
Hal tersebut terlihat dari maraknya muda-mudi yang kerap menjadikan jalan raya sebagi trek balap.
(BACA JUGA : Dengan Harga Mulai Rp 10 Ribuan, Ini Pilihan Radiator Coolant Buat Motor)
Denis Kancil meninggal saat setting motor di jalan raya, sedangkan Fadil Muhammad harus rela tubuhnya membentur pembatas saat crash yang sekaligus merenggut nyawanya.
Terlepas dari faktor takdir, minimal dengan sirkuit berstandar keselamatan yang jelas, angka cedera para pembalap bisa dikurangi.
Ikatan Motor Indonesia (IMI), seperti dilansir dari salah satu artikel di web resmi mereka imi.co.id, mengakui bahwa standar keamanan event balap di Indonesia sangat minim.
Untuk itu, pihak IMI akan terus melakukan kajian dan perbaikan, guna menunjang keselamatan para pembalap.