MOTOR Plus-online.com - Perang urat syaraf (psy war) di dalam dunia olahraga merupakan hal yang wajar.
Terlebih jika persaingan berjalan sengit sampai akhir.
Sama halnya dengan Andrea Dovizioso yang di remehkan saat mengawali balap MotoGP tahun ini.
Tapi semua di jawab dengan hasil dan performa yang mengejutkan.
BACA JUGA: Kocak, Ini Prediksi Netizen Jika Valentino Rossi Pensiun dari Movistar Yamaha
Bagaimana tidak, pembalap Italia itu sukses menduduki posisi kedua klasemen sementara MotoGP.
Dengan torehan 208 poin, pembalap Ducati Corse ini masih tertinggal 16 poin dari Marc Marquez di puncak klasemen.
BACA JUGA: Ribuan Penonton Saksikan Grasstrack Bupati Cup 2017 Di Sirkuit Angkasa Lanud HAD
Dengan empat laga sisa, Dovi dianggap masih berpeluang untuk menjadi juara.
Penentuan akan tersaji saat balap kembali di helat di Motegi Jepang pada Minggu (15/10).
Banyaknya pembalap tenar membuat namanya sedikit tersisih termasuk di remehkan kemampuannya.
BACA JUGA: Kenapa Produsen Ban FDR Gandeng Hokky Krisdianto? Ini Alasannya
"Itu normal, karena saya belum menjadi pusat perhatian dan saya belum pernah memenangkan banyak balapan sebelumnya, sekarang saya sudah menang empat kali dan semua orang panik, tetapi saya akan balapan seperti biasanya dengan mental dan stratei sama," ujarnya dikutip Autosport.
"Jika tahun ini saya mengejutkan, itu karena mayoritas orang mengira saya tidak pada level yang terbaik, padahal saya tidak pernah jauh dari mereka," tutupnya.