MOTOR Plus-online.com - Seiring pemakaian, pelek pada kendaraan termasuk motor wajib di balancing.
Tujuannya, agar pelek bisa tetap berfungsi maksimal dan tidak memunculkan masalah.
Lalu kapan waktu yang tepat untuk melakukan balancing pelek motor?
Eko Haryanto, Service Advisor AHASS Prima Motor Depok mengatakan tidak ada patokan khusus untuk balancing pelek.
(BACA JUGA : Jari-Jari Atau Pelek Racing? Ini 5 Fakta Perbandingannya, Jangan Salah Pilih Ya..)
"Kalau untuk jadwal balancing tidak ada batasan waktu. Tapi ketika dirasa pelek kurang enak saja baru dibalancing" kata Eko.
Biar gampang memperkirakannya, bisa juga lakukan balancing pelek motor setiap kali mengganti ban.
Pelek palang atau racing perlu dibalancing jika ditemukan getaran tidak wajar saat motor dipacu.
Biasanya jika ditemukan kondisi demikian, akan diperiksa lebih dahulu bagian bearing roda, segitiga, dan komstir.
Tapi jika ketiga komponen tersebut masih normal, berarti peleknya perlu dikalibrasi ulang.
Caranya, dengan melepaskan timah balancer bawaan pabrik untuk diganti dengan timah baru yang ditempel di bibir pelek.