MOTOR Plus-online.com - Pengguna motor harus lebih waspada terhadap pelaku kejahatan.
Kamis lalu (12/10/2017) di Pakem, Sleman, Yogyakarta motor seorang pelajar hilang setelah dikasih paku.
Diduga korban mengalami gendam atau hipnotis sehingga mau menuruti perintah pelaku.
Saat kejadian korban yang mengendarai motor Honda Vario berpelat nomor H 3881 AEW berhenti di depan kantor kecamatan Pakem untuk menelepon temannya.
(BACA JUGA : 3 Teknik yang Sering Digunakan Maling Motor, Kenali dan Antisipasi)
Saat itu korban didatangi orang tidak dikenal yang menanyakan letak masjid.
Terjadi obrolan singkat antar keduanya.
Entah apa yang diobrolkan mereka, saat itu pelaku memberikan paku kepada korban untuk digenggam.
Pelaku pun menyuruh korban berjalan sejauh 300 meter dan dituruti.
(BACA JUGA : Langka! Tips Keamanan Ini Dibocorin Langsung Oleh Maling Motor)
Saat sudah berjalan sejauh 100 meter, ia tersadar dan begitu menoleh motor miliknya sudah dibawa lari pelaku.
"Ini merupakan modus baru. Korban diberi paku supaya dibuang setelah jalan 300 meter. Dengan demikian pelaku dengan mudah membawa kabur motornya," jelas Kompol Haryanta Kapolsek Pakem, Jumat (13/10/2017).
Saat ini kasus tersebut tengah didalami oleh Unit Reskrim Polsek Pakem.
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita agar lebih berhati-hati saat bertemu orang yang tidak kita kenal.
Artikel ini sudah dipublikasi oleh Tribunnews dengan judul http://jogja.tribunnews.com/2017/10/13/disuruh-genggam-paku-motor-siswi-di-sleman-inipun-raib-begini-kejadiannya