motorplus.gridoto.com - Gelaran Kejurnas Sport 250 cc race yang kedua (15/10) diwarnai banyak drama, salah satunya gara-gara red flag, Rey Ratukore berhasil menjadi juara.
Race kedua kali ini yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, juga sangat sengit.
Selain perebutan poin kejurnas yang menyisakan 2 seri lagi, tim Kawasaki Manual Tech dan Astra Motor Racing Team Jakarta juga sedang on fire.
Terhitung ada 6 pembalap yang bertarung memperebutkan posisi juara, dan bergantian memimpin jalannya balap.
(Baca juga: Maverick Vinales Menyerah untuk Kejar Gelar Juara Dunia, Sudah Tidak Dalam Jangkauan!)
Namun, bencana terjadi saat memasuki last lap.
Agresifitas para pembalap biasanya meningkat berlipat-lipat saat lap terakhir.
Saat memasuki tikungan S kecil, Richard Taroreh mengalami high side yang membuat dirinya tergeletak tidak bergerak selama beberapa detik.
Ini membuat flag marshall langsung mengibarkan bendera merah, yang pertanda balapan dihentikan.
(Baca juga: Begini Caranya Para Legenda MotoGP Yang Mengakhiri Karir Balapnya)
Selain itu, Reza Danica juga mengalami terjatuh di tikungan terakhir.
Ini membuat pertandingan diambil dari urutan pembalap di lap sebelum dikibarkannya bendera merah.
Padahal saat itu, posisi Sudarmono sedang memimpin balap hingga garis finish.
Namun, Race Director memutuskan pemenang lomba diambil dari satu lap sebelum bendera merah berkibar.
Hasilnya, Rey Ratukore berhak menempati podium tertinggi, disusul oleh A. M. Fadli di posisi kedua dan Richard Taroreh di podium ketiga.