MOTOR Plus-online.com - Saat ini rata-rata motor dibekali aki kering yang bebas perawatan alias maintenance free, jadi tanda-tanda ketika aki mau ngedrop sulit diprediksi.
Nah, Motor injeksi saat ini sangat mengandalkan kemampuan aki.
Terlebih jika tidak dibekali kick starter, maka aki wajib prima supaya electric starter jalan terus.
Tapi jangan khawatir, karena hal tersebut bisa diakali dengan memasang voltmeter untuk memantau tegangan aki.
"Pasang voltmeter memang perlu untuk pantau kondisi aki, apalagi misalnya sudah ganti klakson atau modifikasi kelistrikan lain," terang Adih, Service Advisor Yamaha Mekar Motor Bintaro Tangerang.
(BACA JUGA: Skutik Apa Yang Sekennya Masih Banyak Peminatnya? Ini Jawabannya..)
Untuk tegangan aki normal (tanpa beban), yang baik adalah 12-13 volt, jika kurang dari itu ada baiknya di charge ulang atau dicek kembali.
Ketika motor dinyalakan dan dikendarai, tegangan aki normalnya ada di kisaran 13-15 volt (tergantung beban kelistrikan).
Jika pengisian kurang dari 12 volt atau lebih dari 15 volt, tandanya sistem pengisian aki ada yang tidak normal, dan sebaiknya segera dicek ke bengkel.
Bagi yang tertarik, voltmeter ini dibanderol mulai dari Rp. 85 ribu sampai Rp. 150 ribuan.