MOTOR Plus-online.com - MotoGp yang kini tengah tour balapan di wilayah Asia pasifik akan menyambangi negeri Kangguru yakni Australia.
Sirkuit legendaris yakni Phillip Island merupakan sirkuit legenda dan memiliki bentuk yang berbeda dibanding layout sirkuit lainnya.
MotoGP musim 2017 ini akan digelar pada akhir pekan tanggal 20 sampai 22 Oktober.
Tanggal yang lebih maju dibanding tahun sebelumnya menawarkan pertarungan sengit semua pembalap.
Sekilas tentang sirkuit Phillip Island, sirkuit ini terletak di bagian paling selatan Australia atau 140 kilometer dari Melbourne dan berada di negara bagian Victoria.
Sirkuit yang terletak di tengah-tengah pulau ini memiliki luas 10.000 hektar dan telah diukur seseorang bernama Arthur Phillip atau gubernur pertama New South Wales.
Maka itu disebut Phillip Island.
Sirkuit ini sudah dipakai sejak tahun 1920 untuk balap motor.
tetapi perubahan sirkuit dirubah dan dibuka kembali pada tahun 1956 dan ditutup kembali sebanyak dua kali dan dibuka kembali tahun 1966 dan 1989.
Dikutip dari speedweek.com, tahun 1989 Phillip Island digunakan dan diresmikan untuk balap kelas dunia.
Tahun 2017 ini, Australia menjadi tahun ke-29 menggelar balap MotoGP.
Desain layout sirkuit yang memanjakan banyak pembalap karena tikungan-tikungan kecepatan tingginya membuat banyak pembalap menyukainya.
Untuk kecepatan rata-rata, sirkuit yang memiliki panjang 4,4 kilometer ini bisa mencapat 176,5 km/jam.
12 tikungan yang dimilikinya membuat Phillip Island sebagai trek tercepat kedua di bawah Red Bull Ring, Austria dalam kalender MotoGP saat ini.
"ini akan sama untuk kami di Australia setelah MotoGP Jepang, namun Phillip Island adalah trek balap yang luar biasa, dan kami sangat menyukainya"
"beberapa bagian yang mengesankan dan pembalap sangat menyukainya" ucap Johann Zarco.
Namun, yang patut diwaspadai yakni burung-burung yang berterbangan karena sirkuitnya yang dekat dengan laut.
Ancaman burung laut akan sangat mengganggu pembalap.