Find Us On Social Media :

Simak! Mengapa Warna Oli Berbeda-beda, Ini Penjelasannya

By Ahmad Ridho, Senin, 23 Oktober 2017 | 15:34 WIB
()

MOTOR Plus-online.com - Pengguna sepeda motor mungkin banyak yang belum mengetahui kenapa warna oli berbeda-beda.

Jangan sembarangan mengganti oli jika tidak ingin ada masalah kedepannya.

Warna oli mesin memang variatif ada merah, kuning, biru dan kuning keemasan.

(BACA JUGA: Siap-siap! Ini Komponen All New Yamaha R15 yang Harus Diganti Saat Masuk Kilometer 7.000)

Apa maksud warna oli berbeda-beda dan bagaimana memilih oli yang baik dan sesuai dengan spek motor.

Ari Susanto, Plant Director PT Federal Karyatama selaku produsen Federal Oil, mengatakan bahwa warna pada oli bukan jadi indikasi atau patokan yang menandakan bahwa oli tersebut memiliki kualitas tertentu.

(BACA JUGA: Mengenang Marco Simoncelli: Helm Terlepas, 'Super Sic' Meninggal di Aspal Sirkuit Sepang Malaysia)

"Sebenarnya tidak ada pengaruh, tapi dulu pilihan warna itu digunakan sebagai penanda saja antara oli matik dan non-matik.

Untuk Federal Oil, kecuali yang botol merah memang isinya juga merah, di luar itu rata-rata kuning bening," kata Ari, dikutip KompasOtomotif, belum lama ini.

Ari menjelaskan, oli berwarna hitam tidak selalu menandakan bahwa oli tersebut oli bekas atau sudah kotor. Kerena memang warna oli tidak menentukan apakan pelumas tersebut masih bagus atau tidak.

(BACA JUGA: Sirkuit MotoGP Donington Park Is Back, Masa Si? Ini Kata Carmelo Ezpeleta)

"Bukan berarti bekas atau jelek, karena kalau sudah di tuang di dalam mesin misalnya, pasti saat dikeluarkan lagi oli sudah hitam.

Hal tersebut wajar karena sudah tercampur dengan sisaan oli pada ruang mesin, tapi bukan berarti sudah jelek," ucap Ari.