MOTOR Plus-online.com - Kendala bushing unitrack aus, dirasakan pemakai Kawasaki KLX 150S.
Proses peredaman di bagian belakang jadi kurang sempurna akibat sil rusak juga berkarat hingga macet.
Padahal, pemakaiannya untuk harian.
Bukan yang ekstrem seperti adventure atau off-road.
Mungkin bahan teflon yang dipakainya kurang bagus.
Apalagi untuk pengendara yang bobotnya di atas 70 kg.
Teflon ini jadi cepat termakan. Mungkin, sekitar 4 sampai 5 bulan, harus ganti.
Buat mengakali problem teflon itu, diganti pakai bearing alias laher bambu.
Kondisi ini, dapat mengurangi friksi di dudukan unitrack itu.
Selain kekuatannya lebih awet, harga bearing ini juga lebih murah dari teflon orisinal KLX.
Untuk laher bambu, dipakai merek NTN.
Part ini sama dengan laher lengan ayun di Nova Dash.
(Baca juga: Ngeri! Bukan Hanya Masyarakat, Selebriti Juga Pernah Jadi Korban 'Keganasan' Polisi Tidur)
Harga laher, per satuan dijual Rp 35 ribuan.
Untuk dudukan, unitrack mengaplikasi 4 teflon.
Jadi, kudu ganti keempat part itu sekaligus.
Tentunya jauh lebih murah jika beli teflon KLX satunya dijual sekitar Rp 75 ribuan.
Wah, terbayang dong! Kalau pakai laher bambu, beli part hanya keluarkan uang Rp 140 ribu.
Tapi, kalau pakai teflon, kudu rogoh saku lebih dalam sampai keluar uang Rp 300 ribu tuh.
Sebaiknya penggantian laher bambu dilakukan lebih awal.
Ya, misalnya ketika motor itu baru datang dari dealer.