MOTOR Plus-online.com - Perhatikan saat akan oversize liner silinder.
Jika dikerjakan tukang bubut sembarangan, dinding atas-bawah permukaan seher enggak rata alias miring.
Dapat timbulkan gejala ngelitik, getar dan piston sering macet.
Bisa begitu karena ketika seher panas dan memuai, celah yang sempit bikin gerak piston jadi berat dan seret.
(Baca juga: Perbedaan Gearbox Speedometer Asli Dan Palsu, Teliti Saat Membeli)
Apalagi ditambah proses pembesaran liner yang miring.
Makanya ada beberapa syarat penting.
Paling dasar, konsumen mesti bawa seher pengganti ukuran lebih besar dari standar berikut blok silinder.
Karena seher lama untuk patokan tukang bubut.
(Baca juga: Jadwal Launching Kawasaki Ninja 250 Terbaru Pesaing Honda CBR250RR di Indonesia, Ini Jawaban Pihak Kawasaki Motor Indonesia )
Minta dibuat celah ideal 0,03~0,05 mm.
Biar enggak kerja dua kali, periksa kelancaran gerak seher di dalam liner silinder baru.
Caranya, seka minyak atau oli di liner dan seher sampai kering.
Lalu masukkan seher ke lubang liner sambil ditekan perlahan.
(Baca juga: Dimas Ekky Akan Tampil di Moto2 Malaysia, Gabung ke Tim Kuat!)
Bila seher ditekan terlalu paksa, minta ke tukang bubut untuk segara di huning ulang sampai lancar.
Terakhir, lihat celah sekeliling bibir liner yang di dalamnya terdapat seher.
Lewat pancaran cahaya, bila sinar disekeliling tidak rata, jangan segan-segan dipoles ulang.
Karena tidak timbulnya cahaya, menandakan celah antara seher dengan liner terlalu rapat.