MOTOR Plus-online.com - Di trek lurus idealnya motor jalannya lurus tapi kalau maunya lurus terus meskipun setang sudah dibelokkan, repot juga.
Problem ini seperti setelan komstir yang kelewat keras padahal kalau dicek kondisi diam, setang terasa ringan.
Gejala ini disebabkan setelan laher komstir terlalu kencang.
Pada saat bola-bola laher mulai peang, putarannya semakin berat dan tidak stabil lagi.
(Baca juga: Awas! Karet Kecil Ini Bisa Jadi Biang Keladi Oli Tidak Naik ke Silinder Head)
Itu dia kenapa setang maunya lurus terus meskipun sudah dibelokkan.
Analisanya gejala macam ini kerap terjadi pada motor-motor keluaran sekarang.
Mur setelan komstir kadang suka berubah sendiri, sehingga mur di bawah yang punya tugas mengatur kekencangan bola-bola laher jadi makin rapat. Malah bikin berat putaran setir.
Hal itu diperparah diameter bola-bola laher yang makin kecil dan tidak di tempatkan pada sangkarnya.
(Baca juga: Jarum Speedometer Bergerak Tidak Stabil, Cek Komponen Ini)
Begitu kena tekanan keras, bentuk laher gampang berubah dan putarannya jadi enggak stabil.
Sebelum masalah tersebut dialami, baiknya lakukan pemeriksaan.
Terutama kekencangan mur pengunci bagian atas dan mur penstabil kekencangan laher di rumah komstir.
Untuk penyetelan, seperti biasa, cover bodi dan tebeng depan dilepas dulu.
Biar enak ngerjainnya, mur pengunci setang juga dicopot, agar mur kontra dapat dengan mudah diatasi.
Kalau gerakan komstir sudah pas, baru deh mur kontra atas yang dikencangkan.
Tapi, agar mur gak ikut mutar, gunakan kunci khusus yang bentuknya seperti catok.