Oli Mesin Pada Girboks (Dok.M+)
MOTOR Plus-online.com - Tidak hanya untuk mesin, tapi pelumas juga dibutuhkan buat girboks.
Oli girboks dimasukkan terpisah dan lubangnya di belakang CVT.
Beberapa pengguna motor matic banyak yang bertanya.
Ini jadi dilema karena di kemasan masing-masing oli girboks yang dijual tidak mencantumkan spek teknis yang jelas.
Seperti kekentalannya atau biasa disebut SAE.
Jadi, kalau sekarang mau menggunakan oli mesin untuk oli girboks harus hati-hati.
Awak Redaksi pernah ikut pelatihan di salah satu pabrikan pada tahun 2003 atau 2004 khusus belajar mesin motor matic.
Secara spek, ketika itu motor-motor lokal masih menggunakan pelumas yang kental.
Pabrikan merekomendasikan oli
mesin pakai SAE 20W40 atau ada juga yang SAE 20W50.
Sedangkan oli motor matic sekarang ada yang punya kekentalan 10W-30.
Sedangkan
oli girboks harus kental, selain bisa meredam suara juga gesekkan.
Penggunaan oli
mesin untuk girboks bisa masuk akal sih kalau diperbolehkan.
Apalagi jika dilihat secara sepintas, kerja girboks lebih ringan dibanding oli
mesin.
Jadi oli
mesin boleh digunakan di girboks kalau keadaan darurat.
Tapi, ingat ya pakai yang kental SAE-nya