MOTOR Plus-online.com - Bearing merupakn bantalan yang biasanya terbuat dari baja dan sebagai penyelaras poros yang berputar sesuai fungsinya masing-masing.
Pada bagian mesin setidaknya ada beberapa bearing yang pasti ada seperti bearing kruk as, bearing as gigi rasio pada motor bebek dan matic, bearing noken as maupun bearing balancer mesin.
(BACA JUGA: Ini Penyebab Posisi Runner Up Tom Sykes Bisa Direbut Chaz Davies)
Seiring pemakaian motor dan jam terbang motor, bearing ini akan mengalami aus.
Keausan bearing bisa ditandai dengan berisiknya suara mesin.
Bila sudah demikian, bearing pun harus diganti dengan yang baru.
Saat penggantian bearing didalam mesin, terkadang bearing yang ada dipasaran dilengkap penutup pada bola bearingnya.
"untuk didalam mesin, ini bahaya dan harus dicopot karena akan mempengaruhi umur bearing tersebut" ucap Erwin dari Lambox's Speed.
(BACA JUGA: Bukan Buat Gaya-gayaan, Ini Fungsi Tabung pada Shockbreaker)
Omongan mekanik berbadan gemuk ini bukan tanpa alasan.
Bearing di dalam mesin berputar sangat cepat mengikuti putaran mesin yang naik turun.