MOTOR Plus-online.com - Mabes Polri kembali menghelat Operasi Zebra Jaya 2017.
Selama dua pekan, (1-14 November) razia digelar diseluruh wilayah Indonesia.
Sayangnya razia dinodai oleh tiga oknum anggota polisi lalu lintas Polda Metro Jaya karena ketahuan melakukan pungutan liar (pungli).
(BACA JUGA: Waduh! Hilangkan Kesan Menakutkan, Polisi Lakukan Aksi Ini Saat Menggelar Operasi Zebra Jaya 2017)
Pungli terhadap pelanggar lalu lintas terjadi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, ada tiga oknum anggota yang berhasil diamankan Divisi Propam (Divpropam) Polda Metro Jaya setelah ketahuan meminta uang kepada pengemudi truk atas nama Achmad Syarief.
"Modusnya memberhentikan kendaraan dan melakukan pemeriksaan surat-surat saat berlakunya jam ganjil-genap dengan tidak melakukan penilangan, tapi justru meminta imbalan sejumlah uang," kata Argo kepada GridOto.com.
(BACA JUGA: Baru Diluncurkan, Apakah Honda CRF150L Bakal Diekspor? Ini Jawaban Akihiro Momiyama)
Ada tiga oknum anggota polisi lalu lintas Polda Metro Jaya yang diamankan yakni Bripka Agus Margianto, Brigadir Edi Sasmita, Bripda Arif Dwi Pranowo, sementara atas nama Brigadir A. Mustafa berhasi lolos dari kejaran petugas Divpropam Polda Metro Jaya.
Mereka melancarkan aksi memalukan itu di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Selasa 7 November 2017 kemarin.
oknum polisi itu sempat melarikan diri saat aksinya dipergoki oleh Divpropam Polda Metro Jaya.
(BACA JUGA: Kenapa Honda CRF150L Dibekali Mesin SOHC Bukan DOHC? Ini Jawaban Leader Project Honda)
"Oknum Brigadir Edi Sasmita membuang sejumlah uang yang diduga hasil pungli ke taman dengan jumlah Rp605.000.
Saat ini barang bukti hasil pungli berikut anggota Ditlantas PMJ telah diamankan," pungkasnya.