MOTOR Plus-online.com - Ranjau paku menjadi penyebab terjadinya kecelakaan dan kejahatan jalanan.
Melihat fakta dijalan raya, beberapa orang kemudian menggagas untuk membentuk relawan anti ranjau paku.
Kehadiran relawan anti ranjau paku memang membantu pengendara aman dijalan.
Tapi disisi lain, kehadiran relawan ini mengusik pelaku bisnis kotor tambal ban.
Menurut Abdul Rohim, penggagas Komunitas Relawan Sapu Bersih (Saber), harus lebih berhati-hati.
(BACA JUGA: Nih Meme Pembalap Berompi Polisi yang Kena Lempar Karung Jadinya Balap Karung)
Pasalnya pekerjaan ini berisiko kecelakaan dan ancaman dari pihak-pihak yang merasa bisnisnya terusik pun kerap datang.
Abdul Rohim beberapa kali harus berhadapan dengan orang yang berusaha mencelakainya ketika menyisir jalanan dari ranjau paku.
"Dari awal aktif pertama kali memungut paku di jalanan, waktu itu pernah lagi mungutin paku di jalan deket Taman Kota, saya mau dikeroyok," tutur Rohim saat ditemui di kediamannya di bilangan Pedongkelan, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Rabu (15/11/2017).
(BACA JUGA: Sebelum Membeli, Simak Deretan Motor Bekas Paling Laris dan Masih Tinggi Harganya )
Upaya pengeroyokan itu dilakukan oleh dua orang. Keduanya berboncengan mengendarai satu sepeda motor tanpa mengenakan helm.
Dari jarak yang tidak jauh dengan dirinya, para pelaku meneriakan ancaman.
"Woy, lu cari mampus" ucap Rohim menirukan teriakan pelaku saat itu.
(BACA JUGA: Wogh! Belum Dilaunching Kawasaki New Ninja 250 Fi Sudah Beredar di Jalanan, Kena Snapshot)