MOTOR Plus-online.com - Karakter rangka Honda Supra GTR 150 memang tergolong susah dijinakkan, terlebih untuk balap road race.
Itu dialami Yossie Legisadewo pembalap tim Astra Motor Racing Team Kalbar.
Rangka yang sedikit lebih berat ketimbang Sonic dirasa menjadi penghalang ketika keluar-masuk tikungan, maka dari itu Yossie rela merubah gaya balapnya demi menaklukkan liarnya Supra GTR 150.
(BACA JUGA: Heboh! Bukan Ikan, Seorang Nelayan Dapat Motor dari Dasar Laut)
“Dari gaya balap, posisi setang pun juga musti dirubah, pergantian suspensi jelas sangat berpengaruh.
Setelah itu benar-benar nyaman nih mungkin lantaran rangkanya yang kokoh,” ungkap Yossie setelah berhasil podium di motorprix Kalimantan seri 5 lalu.
Kaki-Kaki Diperkuat
Frame Supra GTR terkenal kaku dan berat, terlebih digunakan untuk balap yang susah ketika masuk tikungan.
(BACA JUGA: Kamu Suka Balap? Wawan Hermawan Buka Sekolah Balap Gratis Nih!)
Tapi, berkolaborasi dengan Aan dari bengkel Kate Montor Maboer solusinya langsung teratasi.
“Mulai dari perbaikan suspensi belakang hingga ganti tabung sok dan setting ulang olinya sudah ada perubahan nyatanya, kedepannya harus ada progress lagi,” ungkap Aan sang mekanik.
Throttle Bodi Sonic
Diracik langsung oleh Aan sang mekanik, lebih mempercayakan throttle bodi milik Honda CB150R. Itu dirasa pengabutan bahan bakarnya lebih bagus.