MOTOR Plus-online.com - Pemilik timing system balap angkat bicara tentang program terbaru PP IMI untuk meningkatkan kualitas balap nasional tahun depan.
Salah satu yang direncanakan adalah penyeragaman transponder yang digunakan untuk balap nasional.
“Ada beberapa calon yang punya alat transponder, nantinya masih kita seleksi. Tahun depan salah satu yang kita pilih harus bersedia mengikutin race MotorPrix di semua region tanpa terkecuali,” bilang Medya Saputra Wakil Ketua Umum Bidang Olah Raga Sepeda Motor PP IMI
Ternyata, para pemilik transponder atau alat timing system balap Indonesia kurang setuju dengan rencana program itu.
(BACA JUGA : Berhenti Beberapa Menit Akibat Hujan Deras, Gelaran Motorprix Sukses Digelar)
"Apa ada penyedia jasa timing system di Indonesia yang bisa handle semua event Kejurnas sesuai agenda yang dikeluarkan PP IMI," ucap Ari Banda, programer timing system Hot Laps yang bermarkas di BSD, Tangerang.
"Seperti Kejurnas MotorPrix saja setiap Minggu bisa bentrok di 4 region. Siapa yang punya timing system sampai 4 set termasuk SDM-nya?" tambahnya.
Makanya, dalam satu minggu bisa ada beberapa event Kejurnas yang digelar yang bersamaan.
(BACA JUGA : Salut! Demi Balap Nasional, Ini Perbaikan Yang Dilakukan PP IMI)
Ini yang akan memberatkan jika hanya menggunakan satu penyedia jasa timing system untuk semua kegiatan Kejurnas.
PP IMI sendiri berencana membuat keseragaman timing system agar tidak terjadi banyak protes di lapangan.
Terutama protes yang berkaitan dengan erornya timing system.