MOTOR Plus-online.com - Sok punya dua bagian besar yang masing-masing memiliki fungsi vital.
Ada bagian spring atau per dan satunya lagi bagian damper.
Kali ini kita bahas bagian per punya tugas untuk menahan bobot riders dan kendaraan.
Per juga yang punya pengaruh besar ke keras atau empuknya sebuah suspensi.
(BACA JUGA : Ini Alasan Kenapa Motor Superbike Lebih Kencang dari MotoGP di Tes Jerez)
Makanya, masing-masing per punya tingkat kekerasan atau tekanan yang diberi nilai dengan satuan Newton.
Semakin tinggi angka Newton di per maka semakin keras dan kuat juga dalam menahan bobot kendaraan.
Per sok sendiri ada macamnya, secara umum dibagi menjadi 2 jenis.
"Ada per sok jenis linear dan ada juga yang progresif. Yang linear biasa digunakan pada sok aftermarket untuk keperluan khusus. Kalau yang progresif banyak digunakan untuk sok standar motor," ucap Eddy Saputra, Direktur Ohlins Indonesia.
(BACA JUGA : Dia Sosok Kunci yang Membuat Valentino Rossi Kompetitif di Usia Tua)
Pertama ada jenis progresif, ulir ini memiliki bentuk yang renggang di bagian bawah dan kemudian semakin rapat ke bagian atasnya.