MOTOR Plus-online.com - Kehadiran ojek online di beberapa kota besar di Indonesia ternyata menjadi ancaman untuk beberapa kalangan.
Gesekan dan keibutan serta intimidasi kerap dihadapi pengendara ojek online.
Padahal, moda transportasi ini dianggap sangat membantu.
Selain biayanya lebih murah, waktu yang ditempuh jadi lebih singkat.
(BACA JUGA: Wah! Pengendara Motor Jangan Berhenti Sembarangan, Pilih Didenda atau Penjara)
Berbeda dengan jenis angkutan umum lainnya.
Insiden mencekam kembali terjadi saat ratusan pengendara ojek online mengamuk.
Sasarannya adalah ojek pangkalan yang belakangan menjadi biang keladi kericuhan tersebut.
Seperti diunggah akun Instagram @dramaojol.id, keributan diawali ojek pangkalan di Jatinangor yang merusak motor seorang pengendara ojek online.
(BACA JUGA: Waduh! Pengendara Motor Tidak Mau Disalip Bus, Akhirnya Ini yang Dilakukan Sopir Bus )
Tidak terima dengan perlakuan tersebut, ratusan pengendara ojek online menyerbu ojek pangkalan dan merusak apapun yang ada di lokasi.
Kronologis kejadian kericuhan antara ojek online dengan ojek pangkalan seperti berikut:
Insiden yang semalam terjadi di Jatinangor akibat motor salah seorang ojol dirusak terlebih dahulu oleh opang (ojek pangkalan).
Akhirnya ojol pun melakukan serangan balik. Awalnya si ojol mau pulang ke Sumedang, dia lupa matiin aplikasi ojolnya.
Dia mau whatsapp istrinya di daerah Unpad Jatinangor terus kunci motor si ojol diambil sama si opang.
Si driver ojol suruh dorong motornya sampe pangkalan terus dia digebukin. Motornya di ancurin tapi gak sampe ancur joknya di sobekin.
Akhirnya si ojol bilang ke temen temen jadi di serang balik.
Berikut video penyerangan balasan ojek online terhadap ojek pangkalan.
A post shared by Drama Ojek Online Indonesia (@dramaojol.id) on