Find Us On Social Media :

Gila! Ini Alasan Pengendara Lebih Baik Memilih Tabrak Mati Daripada Hidup

By Arseen, Rabu, 29 November 2017 | 07:33 WIB
Pelanggar Lalu Lintas dan Korban Kecelakaan Terbanyak Ada Pada Rentang Usia Remaja (Kompas.com)

MOTOR Plus-online.com - Sifat alamiah datang saat ada seseorang mengalami hal yang tak terduga terjadi, misalkan saat terjadi kecelakan motor.

Maka biasanya secara spontan orang ramai berdatangan dan bergegas menolong, bahkan membawa korban ke rumah sakit.

Tapi beda halnya dengan negeri tirai bambu ini, Tiongkok.

Orang yang mengalami kecelakaan atau cedera serius di Tiongkok, baik di jalan raya maupun di tempat umum, justru tak ada yang memedulikannya sama sekali.

Dilansir dari Shanghainews, bukan tanpa alasan warga di negeri ini bisa melakukan hal yang “setega” itu.

(Baca juga: Wah! Pengendara Motor Jangan Berhenti Sembarangan, Pilih Didenda atau Penjara)

Warga Tiongkok ternyata tak ingin membantu orang yang sedang musibah di jalan raya karena mereka takut dituduh bersalah.

Lah kok begitu? Jika hal ini terjadi, maka mereka diharuskan membayar kompensasi terhadap cedera orang yang ditolongnya itu.

Hal ini akan lebih parah lagi bagi orang yang menabrak.

Pemilik kendaraan yang terbukti mencelakakan pengendara lain hingga cedera akan dikenai denda dan tanggungan biaya rumah sakit, biaya rehabilitasi, dan biaya kehilangan mata pencaharian bagi orang yang tertabrak.

(Baca juga: Ckckck! Video Kontes Adu Knalpot Unik di Dunia, Enggak Kebayang Suara sama Asapnya Bro)

Oleh karena itu, pengendara di sana lebih mau menabrak orang hingga meninggal ketimbang menabrak dan hanya membuatnya cedera.

Sadis bangetkan? Soalnya, jika orang yang ditabrak meninggal, si sopir hanya akan membayar denda sekali saja.

Untuk itu, warga di sana selalu merasa takut dan menghindar ketika ada pengendara yang terjatuh atau pun tertabrak.

Bersyukurlah kita di negara ini masih peduli dan saling tolong-menolong antarsesama