MOTORPLUS-Online.com - Kisruh yang melibatkan pengendara ojek online belum juga reda.
Setelah sebelumnya terjadi aksi saling serang antara ojek online dengan ojek pangkalan di Jatinangor, Jabar.
Di Jatinangor, ojek pangkalan membuat ulah terlebih dahulu dan dibalas oleh pengendara ojek online.
Baru-baru ini, pengendara ojek online kembali melakukan aksi demo.
(BACA JUGA: Heboh Kasus Pelecahan Tari Bumbung di Bali Oleh Biker, Ketua Panitia Acara Komentar Begini)
Demo kali ini disebabkan salah satu mahasiswa yang mengolok-olok para driver ojek online.
Para ojek online tidak terima dengan cuitan salah satu mahasiswa Bina Darma, Palembang.
Mahasiswa tersebut kemudian memberikan komentar di salah satu akun media sosialnya.
Dalam cuitan tersebut, mahasiswa ini menyebut bahwa driver ojek online berpendidikan rendah.
(BACA JUGA: Jangan Salah Kaprah, Kenali Kode yang Ada Pada Busi Motor)
Sontak para driver ojek online marah melihat cuitan mahasiswa ini.
Dalam postingan di grup Facebook Komunitas Uber Motor Indonesia, para driver ojek online berkumpul menyuarakan kritik terhadap mahasiswa tersebut.
Sebaiknya mahasiswa minta maaf di hadapan para driver ojek online untuk menyelesaikan masalah ini.
(BACA JUGA: Mencekam! Video Detik-detik Ojek Online Hancurkan Pangkalan Ojek Pangkalan di Jatinangor, Motor Berserakan)
Nah, khusus buat masyarakat umum, bijaklah dalam menggunakan sosial media.
Kalau salah bisa tersangkut hukum dan bisa dijerat pasal UU ITE.
Artikel ini sudah tayang di GridOto berjudul: Video Driver Ojek Online Kembali Berdemo. Masalahnya Karena Ini.