MOTOR Plus-online.com - Pada mesin yang mengusung double camshaft, banyak yang gunakan shim tappet untuk menekan klep yang didorong oleh noken as langsung.
Sistem ini bisa dilihat pada Yamaha R25, Kawasaki Ninja 250 atau Suzuki Satria FU 150.
Sebagai penyelaras dan klep bisa tertekan oleh noken as, maka digunakan cap shim tappet.
Cap shim tappet ini memiliki celah yang sempit sehingga sulit dibuka.
(BACA JUGA : Head Silinder Sangar Pakai 5 Klep Sekaligus! Tebak Punya Motor Apa?)
Bentuknya yang membulat dan licin karena adanya oli membuatnya makin sulit dibuka.
Kebanyakan mekanik menggunakan tang untuk menjepit cap shim tappet ini.
Sebenarnya tidak masalah, namun bila terlalu seting juga enggak bagus bro.
Cap shim tappet bisa lecet dan menggores dudukannya.
Bila tidak dilakukan dengan benar akan membuat cap shim tappet tersebut rusak.
Sebenarnya bisa kok memanfaatkan magnet dari pulser bekas.