MOTOR Plus-online.com - Jumlah kecelakaan dalam gelaran MotoGP 2017 kembali meningkat.
Kalau musim 2016 mencatatkan rekor pertama kali tembus melebihi 1.000 kecelakaan di 3 kelas yang dilombakan, maka musim 2017 yang baru saja usai digelar lalu meningkat menjadi 1.126 kecelakaan, atau kalau dirata-rata 62 kecelakaan dalam setiap race weekend (sesi latihan bebas 1 hingga balap).
Hal ini tentu sangat memprihatinkan, mengingat aspek keamanan telah ditingkatkan di semua bagian, mulai motor yang lebih aman, trek, perlengkapan berkendara dan bahkan fasilitas medical center.
Namun menurut Mat Oxley, mantan pembalap sekaligus jurnalis senior MotoGP, justru ini membuat pembalap lebih berani menempuh resiko.
(Baca juga: Awsome! Orang Ini Ngerakit Yamaha 125Z Enggak Sampai 1 Menit! Cek Videonya..)
Menurut catatan, 5 pembalap terjatuh lebih dari 20 kali, dan ada 1 pembalap (Sam Lowes) yang membuat rekor baru dengan 31 kecelakaan.
“Dengan tingkat keamanan modern race tracks yang secara dramatis jauh lebih meningkat, pembalap justru jadi berani mengambil resiko hanya untuk melaju lebih kencang seperseratus detik saja.
Apalagi setelah dibuat regulasi untuk meminimalisir perbedaan antar motor demi menyenangkan penonton yang haus pertarungan ketat antar pembalap. Semua dipertaruhkan di sini.
Pembalap saling bertarung di setiap inci trek.
(Baca juga: Fantastis! Buku Manual Yamaha F1Z Ini Dijual Dengan Harga Yang Bikin Melongo)
Tewasnya Tomizawa dan Simoncelli yang jatuh dan tertabrak pembalap di belakangnya bukanlah kebetulan semata,” kata Oxley.
Jika dibandingkan, pada musim balap 1949, margin kemenangan rata-rata adalah 46 detik.
Sementara tahun 2017 ini, gap rata-rata hanya 2,11 detik saja.
“Bahkan dari semua race yang dipertandingkan, separuh lebih dimenangkan pembalap dengan selisih waktu kurang dari 1,5 detik,” simpul Oxley.