MOTOR Plus-online.com - Gelaran grasstrack Karang Taruna Wirabakti Cup Grasstrack Open 2017 digelar pada Hari Minggu (10/12).
Sirkuit baru Sirkuit Naratas Indah Sukajaya Sadananya Ciamis Jawa Barat menjadi tempat bersaingnya antar tracker.
Sebanyak 170 starter turut serta meramaikan gelaran perdana pada sirkuit baru ini.
Kondisi cuaca yang hujan mengakibatkan kondisi sirkuit sangat licin dan becek.
(Baca juga: Alasan Kenapa Bikin SIM Minimal Harus Berumur 16 Tahun)
Selain licin dan becek kondisi track yang naik turun mengharuskan tracker berhati hati.
Sirkuit milik H. Ajat owner dari Naratas PS memiliki panjang kurang lebih 700 meteran.
Selepas start tracker dihadapkan dengan R1 yang menurun sehingga harus tepat memilih racing line.
Selain racing line titik pengereman pun harus sangat diperhatikan agar motor tetap dapat dikendalikan.
"Meskipun kondisi lintasan becek dan licin jika tidak mengganggu putaran roda dan pandangan lomba akan terus berlangsung," jelas Toni Oncew.
Menurut Toni jika kondisi roda sudah sulit berputar dan jarak pandang sangat pendek maka lomba akan dihentikan.
(Baca juga: Irit, Segini Konsumsi BBM Suzuki GSX-S150 Saat Diajak Ngebut 100 km/jam)
Selain skill tracker mekanik mengakali dengan menggunakan final gir sesuai lintasan.
"Gir belakang diperkecil agar tidak terlalu resposif," jelas Tukul mekanik Rian Meong.
Sementara diakui oleh tracker kondisi track sangat menyulitkan.
"Harus hati-hati dan harus pas dalam pengereman," jelas Rian Meong saat mencoba lintasan.
Tracker dipaksa untuk mengeluarkan energi lebih untuk dapat menaklukan sirkuit baru ini.