MOTOR Plus-online.com - Bawa motor matik bisa bikin kesal kalau rem belakangnya keras, bagel apalagi sampai tidak balik.
Masalah ini biasa muncul di motor matik yang masih pakai sistem rem belakang model teromol.
Bukan cuma kesal, problem ini juga bikin tenaga lebih banyak terkuras saat menghentikan laju motor.
“Ada beberapa penyebab yang bisa bikin rem keras dan tidak mau balik. Bisa disistem remnya bisa juga dari part pengereman motor yang mulai aus. Tenang, ada beberapa cara untuk atasi masalah ini,” ujar Anggi Prasetya dari bengkel Gilang Speed Way yang sering mendapat keluhan ini dari konsumen.
(BACA JUGA : Substitusi Kampas Rem Yamaha NMAX, Sama Dengan Jupiter-Z. Memangnya Sama?)
Salah satu caranya bikin tampolan lebih kencang.
Bukan menampol tuas remnya pakai tangan, tapi bikin tampolan di sistem pengereman lebih kencang.
Dengan begitu, tuas rem bisa gampang berbalik seperti tuas kopling.
“Caranya memasang double per dekat pengungkit di teromol. Itu paling ampuh buat bikin tuas rem berbalik cepat. Bisa beli per yang diameternya lebih besar atau lebih kecil dari per standar. Biar bisa dipasang double. Harganya enggak sampai Rp 5 ribu dan bisa dipasang sendiri,” tambah Anggi yang bengkelnya di Jl. H. Abdul Gani Raya RT 004/03 No.59, Kalibaru, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
(BACA JUGA : Rem Karbon MotoGP Enggak Bisa Buat Wet Race? Siapa Bilang , Nih Bukti Videonya..)
Anggi juga menuturkan kalau kampas rem dan permukaan teromol yang mulai habis juga bisa bikin rem tidak balik.
Ini karena jarak main pengungkit kelewat banyak hingga tersangkut dan sulit balik.
“Kalau dulu sistem pengungkit ini gampang kotor dan tersumbat kotoran. Itu juga bisa bikin tuas rem jadi bagel dan tidak balik. Tapi di motor matik baru sistem pengungkitnya sudah dilengkapi sil dan karet pelindung. Jadi sudah jarang bermasalah akibat pengungkit yang kotor,” tutup Anggi.