MOTOR Plus-online.com - Khusus untuk motor bebek dan sport, rantai menjadi perhatian khusus.
Mengabaikan perawatan rantai motor bisa bikin pengendara motor repot.
Untuk melakukan perawatan, sebaiknya tidak sembarangan dilakukan.
Jika nekat dan tanpa rekomendasi yang benar, justru akan memperparah kondisinya, bukan malah membuatnya semakin awet.
(BACA JUGA: Anjay! Dari Tampilan Depan Dikira Motor Sport Mahal, Enggak Tahunya Cuma Kereta Dorong Bayi)
Agar tidak tersesat, mari simak masukan dari Sriyono, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).
Pertama, jangan pernah melumasi rantai dengan oli bekas.
Alasannnya, kita tidak pernah tahu ada partikel apa yang terkandung di dalam oli bekas tersebut.
"Bisa saja ada serbuk-serbuk bekas yang berasal dari dalam mesin, yang bisa semakin merusak rantai juga komponen yang berhubungan dengan rantai,” ujar Sriyono kepada KompasOtomotif, beberapa waktu lalu.
(BACA JUGA: Mantaf Jiwa! Ustad Abdul Somad Beberkan Filosofi Gas dan Rem Buat Bikers Biar Enggak Gagal Paham)
Kedua, jika ingin melumasi rantai, pergunakan oli baru dengan tingkat kekentalan atau SAE 80-90.
Ketiga, bersihkan ratai terlebih dahulu sebelum melakukan pelumasan.
“Janga lupa untuk membersihkannya terlebih dahulu.
Cukup gunakan detergen untuk menghilangkan kotoran.
(BACA JUGA: Pengendara Motor Koplak! Tahu Jalan Baru Dicor Malah Dilewati, Ditegur Malah Nantang Ribut Simak Videonya)
Jika langsung dilumasi tanpa dibersikan, maka kotoran akan semakin menempel dan merusak rantai,” ujar Sriyono.
Keempat, lakukan pembersihan dan perawatan rantai tersebut secara berkala.
“Terkait dengan waktunya, disesuaikan dengan wilayah dan musim.
Jika daerahnya berdebu mungkin akan lebih sering dari dibanding dengan yang tidak,” kata Sriyono.