MOTOR Plus-online.com - Aksi nekat geng motor kembali muncul di akhir tahun ini.
Kasus terbaru adalah aksi penjarahan outlet baju di Depok, Jabar kemarin.
Sebelumnya juga aksi membabi buta para geng motor ini sempat ramai di kawasan Jagakarsa dan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Menurut info dari Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayangkara kepada GridOto.com, diketahui pula sejumlah geng motor di Jabodetabek juga tergabung dalam perkumpulan aliran Mahesa Kurung.
(BACA JUGA: Tragis! Toyota Avanza Ringsek Usai Tabrak Motor yang Harganya 2 Kali Lipat Dari Mobil Itu)
Bayu Aji Prakoso (21), pentolan Mahesa Kurung pun belum lama ini telah diamankan oleh Polsek Jagkarsa.
“Penangkapan dilakukan atas respons pesan singkat berantai yang mencurigai perkumpulan Mahesa Kurung yang diprakarsai Bayu di sebuah bengkel ketok magic di Lenteng Agung, Jakarta Selatan,” ujar Kompol Sri.
Kepada polisi, Bayu mengaku memiliki pengikut 300 orang.
(BACA JUGA: Ngeri! Profil Satudarah, Club Motor asal Indonesia yang Ditakuti Gangster Eropa)
Namun dari bukti yang ditunjukkan, para anggota yang rajin bertandang ke bengkel ketok magic yang ditunggui Bayu hanya 20-30 orang.
"Rata-rata mereka anak-anak di bawah umur, para remaja," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayangkari.
Menurut Sri, alasan para remaja itu bergabung dengan perkumpulan Mahesa Kurung beragam.
"Ada yang ingin kebal, ada yang sering ditolak dan minta pelet, yang suka di-bully, pengasihan, macem-macemlah," kata Sri.
(BACA JUGA: Penjarah Toko Pakaian di Depok Bernama Geng Jepang, Ternyata Singkatan 'Jepang' Bikin Kaget)
Saat menggeledah di dalam dan sekitar bengkel, tidak didapati senjata tajam atau benda yang dicurigai akan digunakan untuk tawuran.
"Kami justru mendapati isim, batu akik, kemenyan, buluh perindu," Sri membeberkan.
Karena tidak terbukti menyimpan senjata tajam, polisi memulangkan ketiga orang tersebut.