MOTOR Plus-online.com - Sebelumnya ramai pemberitaan tentang aksi gengster bermotor yang menamakan diri geng Jepang di Depok, Jawa Barat.
Geng Jepang ini ditangkap akibat melakukan penjarahan di toko pakaian 24 jam di Depok, Jawa Barat.
Tidak sampai 24 jam, Kepolisian dari Polres Depok berhasil menangkap 26 tersangka.
Dari 26 orang yang ditangkap ditetapkan cuma 8 orang yang dijadikan tersangka termasuk 3 orang cewek.
(BACA JUGA : Astaga, Tujuan Geng Motor Jepang Menjarah Toko Pakaian Bikin Miris
Nah, ternyata peran 3 orang cewek di geng Jepang ini bukan cuma sekadar menjadi pemanis.
Tapi, 3 orang cewek ini masing-masing punya peran vital di dalam geng ini.
"Yang wanita anggota biasa, tapi ada yang berperan dalam perekrutan (calon anggota geng baru)," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana di Mapolresta Depok, Rabu (27/12/2107).
Selain berperan mencari calon anggota geng baru, salah satu di antara ketiganya juga ada yang berperan menjual senjata tajam melalui media sosial.
"Iya itu melalui online, nanti belinya japri atau via Whatsapp," ungkap Putu.
(BACA JUGA : Penjarah Toko Pakaian di Depok Bernama Geng Jepang, Ternyata Singkatan 'Jepang' Bikin Kaget)
Dari pernyataan ini memang benar kalau mereka tidak sekadar jadi pemanis.
Makanya, ketiganya tidak dilepaskan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Salah satu dari tiga cewek ini juga terekam kamera saat melakukan aksi penjarahan di toko pakaian.