MOTOR Plus-online.com - Omongan tersebut keluar dari bos Yamaha motoGP Lin Jarvis, itu diungkapkan karena Yamaha dirasa sedang ada problem di sisa akhir musim ini.
Keterpukuran tersebut masih belum bisa terpecahkan, bahkan meskipun ada atau tidaknya Lorenzo di kubu Yamaha.
Toh nyatanya, Maverick Vinales yang tahun ini bergabung di Yamaha juga belum bisa membantu problem tersebut.
Valentino Rossi dan Maverick Vinales mengaku kesulitan mengatasi masalah grip belakang Yamaha YZR-M1 2017, hasilnya di klasmen akhir berada di posisi tiga dan ke lima.
(Baca juga: Salut! Aspar Team MotoGP Bikin Tribute Untuk Angel Nieto)
"Bukan lantaran ditinggal Lorenzo kami kesulitan memecahkan problem ini, saya pikir kami akan mengalami masalah yang sama dengan atau tanpa Lorenzo," beber Jarvis.
Maverick sendiri telah menjalani musim yang sangat baik, berada di posisi ke tiga klasmen akhir justru makin membuat tim bakal terus bekerja keras untuk musim depan.
"Dia membuat kemajuan, dia berpotensi lebih baik lagi jika tim memberikan sarana yang lebih baik lagi," imbuhnya.
PR besar Yamaha untuk menemukan solusi masalah yang terjadi pada grip belakang, maka dari itu meskipun tanpa ada Lorenzo Yamaha tetap akan menyelesaikan masalah tersebut.