MOTOR Plus-online.com - Meningkatkan performa mesin paling mudah bisa dengan mengganti filter udara aftermarket.
Filter udara motor berfungsi menyaring udara kotor agar udara yang masuk ke ruang bakar bersih.
Namun banyak rider yang mengganti filter udara standar dengan filter udara aftermarket.
Biasanya filter udara aftermarket memiliki pori-pori yang lebih renggang dibanding standar.
(BACA JUGA: Viral! Takut Ditangkap Polisi Karena Pakai Ban Cacing, Seorang Pemuda Curhat Mau Pindah ke Thailand Biar Bebas)
Sehingga debit udara yang masuk lebih deras dan pastinya tenaga motor akan terdongkrak.
Etss, namun pemakaian filter udara aftermarket ada hal-hal yang perlu diperhatikan lho.
Filter udara aftermarket harus sering-sering dibersihkan karena filter ini langsung terpapar udara bebas dan tidak menggunakan filter box.
Kalau tidak filter bisa semakin kotor dan membuat motor boros serta karburator atau throttle body akan semakin kotor.
(BACA JUGA: Bikin Bingung! Honda PCX 150 Ini Bermesin 2 Tak, Suaranya Garing Banget Simak Videonya)
Ruang bakar pun pastinya akan kotor karena yang terhisap adalah udara kotor.
Dalam mencuci motor pun pengguna filter udara aftermarket dibuat sedikit kerepotan karena karus menutupnya dengan kantung plastik.
Kalau tidak, air rawan masuk kedalam dan tersedot ke ruang bakar.
Sebenarnya untuk penggunaan harian filter udara aftermarket ini tidak terlalu direkomendasikan.
Pabrikan sudah membuat filter udara berikut box filternya agar maksimal menyaring udara.
(BACA JUGA: Koleksi 6 Gelar Juara Dunia, Marc Marquez Pesimis Lewati Rekor Valentino Rossi! Lha Kok Bisa?)
Akan tetapi untuk rider yang suka ngebut dan kurang dengan power mesin standar hal ini sah-sah saja diadopsi.
Tinggal pilih bro mau pakai filter udara aftermarket atau tetap mempertahankan filter udara standar.